Kirimkan saya info produk dan layanan Bank melalui WhatsApp
Chat dengan pegawai Bank!
Kirimkan saya info produk dan layanan Bank melalui WhatsApp
Chat dengan pegawai Bank!
Dalam kehidupan modern, kebutuhan terhadap lembaga keuangan tidak dapat dihindari. Lembaga keuangan menjadi bagian penting bagi masyarakat dalam urusan sehari-hari. Masyarakat membutuhkan Lembaga keuangan untuk kegiatan transaksi dan pembiayaan, baik untuk kebutuhan konsumtif maupun kebutuhan yang bersifat produktif. Bagi umat Islam, penting memastikan Lembaga keuangan yang selaras dengan nilai dan prinsip-prinsip syariah Islam, seperti perbankan syariah.
Prinsip utama dalam perbankan syariah adalah keadilan, transparan, dan terpenuhinya tanggung jawab sosial. Setiap transaksi harus bersifat riil dan tidak boleh mengandung unsur ketidakjelasan (gharar), perjudian (maysir), atau riba. Bank syariah menjadi salah satu solusi untuk terpenuhinya komprehensifitas dalam aspek ekonomi untuk mewujudkan keberkahan dalam muamalah.
• Transaksi Halal dan Jelas
Bank syariah dijalankan secara transparan dan diketahui semua pihak yang terlibat dalam transaksi. Semua akad dan perjanjian dijelaskan secara rinci kepada nasabah. Tentunya, hal ini menghindarkan pihak manapun dari penipuan atau ketidakjelasan yang bisa merugikan. Seperti halnya praktik spekulatif yang dapat merugikan salah satu pihak.
Bank syariah juga merupakan praktik ekonomi yang memenuhi standar halal, sebagaimana praktik riba yang dilarang keras dalam Al-Qur’an. Surah Al-Baqarah ayat 275 menyebutkan bahwa Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Dengan menghindari riba, bank syariah membantu umat Islam bertransaksi dengan cara yang halal dan sesuai syariat.
• Mendorong Investasi Produktif
Dana yang dihimpun oleh bank syariah disalurkan ke sektor riil dan produktif, seperti UMKM, perdagangan, pertanian, dan industri halal. Tentunya ini membantu mendorong ekonomi riil dan mengurangi praktik spekulatif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan.
• Penguatan Tanggungjawab Sosial
Bank syariah tidak semata-mata mengejar keuntungan dalam bisnisnya, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dalam hal kesejahteraan masyarakat. Disamping mengelola dana untuk bisnis, bank syariah juga mengelola dana untuk kegiatan sosial. Bersedekah, infak, dan zakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perbankan syariah. Bank syariah juga menghimpun dan menyisihkan sebagian dananya untuk sosial yang disalurkan kepada yang membutuhkan, sehingga menciptakan distribusi kekayaan yang lebih merata dan mengurangi kesenjangan ekonomi.
Dalam praktik perbankan syariah sebagaimana tergambar di atas, mendukung dan mendorong bagaimana menjaga dan mengelola harta agar membawa keberkahan. Keberkahan tidak selalu berarti jumlah yang besar, tetapi lebih pada manfaat yang diberikan oleh harta tersebut. Keberkahan tidak hanya berarti bertambahnya harta, tetapi juga meliputi ketenangan hati, kejujuran, dan keberlanjutan dalam kebaikan.
Bank syariah adalah implementasi nyata dari upaya menyelaraskan kehidupan modern dengan nilai-nilai Islam. Lebih dari sekadar lembaga keuangan, bank syariah mengajak kita untuk bertransaksi secara halal, adil, dan penuh keberkahan.(*)
Atur Keuangan Anda Dengan Prinsip Syariah. #HijrahFinansial
PT BANK PEREKONOMIAN RAKYAT SYARIAH ALBAROKAH (d/h. PT BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH ALBAROKAH)
Berizin dan Diawasi Oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan peserta program Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)